Kebosanan bukanlah kemalasan—melainkan sebuah kesempatan. Ini memberi anak-anak ruang untuk berpikir, mencoret-coret, bermain-main, dan menemukan minat baru. Penelitian dari Child Mind Institute menunjukkan bahwa kebosanan memupuk harga diri, pemikiran kreatif, dan kemandirian. Ketika anak-anak tidak terus-menerus terhibur, mereka mulai mencari ke dalam, melebarkan pikiran, dan menciptakan kesenangan sendiri.

Menurut Dr. Jamie Jirout dari Universitas Virginia, “Waktu yang tidak terstruktur memungkinkan anak-anak mengembangkan rasa ingin tahu”—dan rasa ingin tahu adalah benih kreativitas. Dengan bersandar pada kebosanan, anak-anak belajar bagaimana berimajinasi, bertanya, dan bereksplorasi sendiri.